Keunikan Masjid Tiban Turen Malang Dengan Segala Prinsip & Ajaran kasih sayang, Kemerdekaan Berfikir dan Berkarya

Assalamualaikum Akhi wa Ukhti kali ini kita akan hunting dan belajar tentang sejarah, keunikan dari Masjid Tiban Turen Malang serta belajar dari prinsip Pesantren Salafiah (Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah). Masjid Tiban ini terletak di Jl.KH.Wahid Hasyim Gg. Anggur RT.27 Rw.06 Desa Sananrejo, Kecamatan Turen Kabupaten Malang Jawa Timur. Pondok Pesantrean Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah memiliki makna Laut Madu dan memiliki keutamaan kasih sayang.

Sejarah Masjid Tiban Turen Malang:

Menurut Cikal bakal masjid tiban, berawal dari Mushola yang sering di pakai warga setempat. Pemilik mushola yaitu Romo KH Rahmat Bahru Mafdoluddin Sholeh dan istrinya Hajjah Luluk Rifqoh Al Mahbubah yang berniat untuk menjadikan mushola sebagai pusat ibadah dan pembelajaran. Perancangan pembangunan masjid pun tidak sebarangan, Pencetus ponpes yang oleh masyarakat dipanggil Rama Kyai dan Bu Nyai membangun masjid dan ponpes berdasarkan Shalat Istikharah. Tak ada campur tangan arsitek apalagi alat bersat dalam pembangunan masjid ini. Seluruh proses pembangunan mulai dari pembuatan batu bata, pembuatan ornamen masjid, hingga pengadukan semen dilakukan secara manual oleh para santri. Ketika pengunjung menginjakkan kaki di komplek seluas 6,5 hektar ini, pengunjung akan disuguhi dengan arsitektur bangunan yang tak biasa. 

Masjid tersebut sudah mencapai 10 lantai, lantai 1 sampai dengan 4 digunakan sebagai tempat kegiatan para Santri Pondok, Lantai 6 digunakan sebagai ruang keluarga, sedangkan lantai 5,7,8 terdapat toko-toko kecil yang di kelola oleh para Santriwati, berbagai macam makanan ringan, aksesoris, Baju, Sajadah, jilbab dan di area ponpes tersebut juga tersedia kolam renang, dilengkapi perahu yang hanya khusus utuk dinaiki wisatawan anak-anak. di dalam kompleks juga terdapat jenis binatan, akuarium serta jenis-jenis burung dan satwa lainnya. 

Masjid dengan Prinsip & Ajaran kasih sayang, Kemerdekaan Berfikir dan Berkarya

Ketika awal anda menginjakkan kaki di area Pesantren / Masjid ini anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang tidak biasa, anda akan melihat bangunan masjid yang dibangun dengan desain dan arsitektur penuh makna, kita dapat belajar banyak hal di tempat ini. Kita dapat belajar dari Prinsip Pembangunan, Desain yang penuh makna dan Arsitektur bangunan yang memberikan kesan dan ajarah kasih sayang kepada setiap makhluk termasuk tumbuhan. Kita juga akan belajar tentang Kemerdekaan berfikir, berkarya, Kesederhanaan dan bersyukur dengan segalanya. 

Dasar dan Prinsip Pembangunan

Masjid Tiban dibangun dengan tampilan dan System yang berbeda. Ketika anda mulai memasuki area mesjid anda akan melihat sebuah papan yang menjelaskan tentang berbagai dasar dan prinsip pembangunan masjid dan pesantren ini. Disana dijelaskan bahwa:

• Dasar Pembangunan: Berdasarkan Fungsi Rohani
• Prinsip Pembangunan : Cepat, Tepat, Hemat, Kuat dan Indah
• Prinsip Pendanaan : Tidak Minta-minta, Tidak Tomak (Mengharapkan) dan tidak Hutang

Berhaluan Ahlussunnah Waljama'ah. 

Dari Dasar dan Prinsip Itu kita juga dapat belajar banyak hal, belajar cara bersyukur, memaksimalkan otak, kebebasan berfikir dan berkarya dengan segala yang ada. 

Demikian informasi tentang Masjid Tiban Turen Malam dari jtour jika kalian berkunjung ke kota Malang jangan lupa untuk mampir ke tempat ini ya, Selamat belajar dan menikmati waktu liburan anda.

Wassalamualaikum Wr. Wb