Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Museum Huruf dan Perpustakaan Jember - Destinasi Wisata Literasi dan Sejarah Jawa Timur


Jtour kali ini akan membahas tentang Destinasi Wisata Literasi dan Sejarah Baru yang berada di Kota Jember. 

Museum Huruf ini lahir atas dasar persamaan mimipi, kegelisahaan, keinginan, dan asa ingin memberikan setitik sumbangsih. Juga kebanggaan bagi temapt dimana kami lahir dan tumuh. Kami sebagai  pemuda jember mencoba untuk memberikan ruang media dialektika bagi generasi penerus bangsa dalam bentuk museum
- Ade Sidiq Permana -

Museum Huruf dan perpustakaan ini berada di kawasan Semanggi. Jl. Bengawan Solo 27 Jember. Tidak hanya museum dan perpustakaan saja, di tempat ini juga terdapat cafe, studio tattoo, souvenir Shop Buncis Room, juga homebase sebuah creative advertising bernama Mixmedia yang dimotori oleh Erik. 

Tempat ini menjadi ruang publik yang bisa dikunjungi kapan saja. Jika kalian orang jember jangan lupa untuk berkunjung dan menikmati suasana yang nyaman senyaman di rumah sendiri dengan teras yang asri. Tempat ini juga dapat menjadi pilihan anda belaja sejaah untuk mengisi waktu libur tahun ini. 

Tempat ini bisa menjadi pilihan kalian untuk mengenal sejarah bermulanya aksara yang saat ini diakumulasi dan dimoidifikasi sedemikian rupa hingga menjadi bahasa lisan dan bahasa tulisan untuk pengenta percakapan kita sehari-hari. Meski ukurannya tidak bisa dikatakan besar, sebuah ruang display utama yang kira-kira berukuran 3x5 meter itu cukup pada membuat berbagai koleksi museum. Berbagai koleksi Museum Huruf yang bisa dinikmati itu terdiri dari koleksi pra aksara, koleksi aksara tertua di Indonesia, koleksi aksara nusantara (Jawa, Bugis, dan lain-lain), koleksi braille dan koleksi aksara dunia (Jepang, Korea, India dan lain-lain). Koleksi yang sebagian besar dibuat sendiri serta mendapatkan donasi itu nantinya tidak akan stagnan, tetapi akan terus berkembang, bahkan publik juga bisa mendonasikan aksara yang dimilikinya dalam bentuk media cetak, atau yang lainnya. 

“Museum ini telah resmi terdaftar di Asosiasi Museum Daerah Jawa Timur dan Direktori Museum Seluruh Indonesia. Kami juga sudah mengirimkan perwakilan untuk pertemuan nasional di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Teman-teman relawan juga dilatih untuk memiliki kemampuan guiding dengan baik.”, begitu ungkap Ade Sidiq Permana, inisiator gagasan pendirian museum yang sekaligus bertindak sebagai Direktur Museum.



Rencana kedepan, Museum Huruf dan Perpustakaan ini akan diusahkan untuk dinaungi dalam suatu yayasan yang rencananya bernama Institut Museum dan Cagar BUdaya Nusantara yang sedang dirintis badan hukumnya. Maka dari itu, malam itu juga dibuka public fundraising bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi. Juga akan dikembangkan museum shop yang juga akan menjadi sumber pemasukan lainnya. 

Malam itu hadi pula pewakilan Bupati Hj. Faida (Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jember), Ibu Desak (Kepala Museum dan Perpustakaan Tembakau Kabupaten Jember), Juga Bapak Haryanto (Direktur Kopi Kahyangan PDP Kabupaten Jember). Semua mengatakan rasa bangga dan kesiapannya untuk bersinergi bersama untuk mendukung keberadaan Museum Huruf dan Perpustakaan ini. 

Lokasi Museum Huruf Jember:

Jam Buka Museum:

Jam buka museum : 09.00 – 15.00
Instagram : @museumhuruf
sumber: lokalkarya.com

Post a Comment for "Museum Huruf dan Perpustakaan Jember - Destinasi Wisata Literasi dan Sejarah Jawa Timur"